CaraMemasang ELCB - ELCB merupakan akronim dari (Earth Leakaque Circuit Breaker), ELCB di sebut juga dengan istilah RCD (Residual Current Device). adapun kegunaan ELCB itu sendiri ialah sebagai pengaman pada suatu rangkaian instalasi listrik.Maka penting untuk memasang ELCB dan pada instalasi listrik. ELCB akan secara otomatis mendeteksi kebocoran arus listrik dan kontak body.
Keselamatan keluarga terlindungi dari semua potensi bahaya yang mungkin terjadi dirumah haruslah sangat diperhatikan apalagi bagi kita sebagai bagian dari keluarga atau bahkan sebagai kepala keluarga sangatlah bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan anggota keluarga kita. Salah satu potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan rumah adalah bahaya tersengat listrik atau bahasa umumnya biasa dinamakan dengan istilah "kesetrum", Apalagi anggota keluarga kita tidak terlalu paham dengan listrik terutama bagi pembaca yang masih mempunyai anak kecil pada usia masa masa aktif dan penuh kepenasaran. ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker merupakan salah satu komponen listrik yang bisa menjadi salah satu solusi untuk melindungi keluarga dari bahaya sengatan listrik. Pada artikel ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara instalasi ELCB untuk melindungi keluarga dari bahaya listrik. Pengertian ELCB ELCB adalah singkatan dari Earth Leakage Circuit Breaker atau istilah lain saklar pengaman arus sisa SPAS, merupakan sebuah komponen proteksi instalasi listrik yang bekerja memutus arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran arus listrik ke grounding atau tanah,dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia yang bersentuhan dengan ground. ELCB mempunyai spesifikasi Tegangan Volt, kemampuan kontak dialiri arus Amper, arus kebocoran sebagai syarat proteksi kerja Amper. Gambar ELCB via Prinsip kerja ELCB prinsip kerja ELCB Prinsip kerja ELCB secara sederhana diuraikan seperti pada gambar diatas. Alat ini bekerja dengan sistem differential, ELCB ini memiliki sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang, inti ini melingkari semua hantaran supply ke beban atau peralatan yang diamankan, termasuk hantaran netral, ini berlaku untuk semua sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun sambungan tiga-phasa dengan netral. Dalam artikel ini saya membatasi pembahasan hanya pada ELCB 1 phasa untuk pengamanan bahaya listrik dirumah yang mayoritas menggunakan sistem 1 phasa. Dalam keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti trafo adalah sama dengan nol karena besaran arus L dan N saat normal tersebut mempunyai nilainya sama tetapi memiliki perbedaan dalam hal vektor arus yaitu arah arus yang saling berlawanan antara L dan N yang terbaca pada ELCB ini, sehingga resultan arus yang terjadi antara L dan N tersebut akan terbaca 0 Amper. Jika terjadi arus bocor ketanah, misalkan 0,4 ampere, maka keadaan seimbang ini akan terganggu, karena itu dalam inti trafo akan timbul medan magnet yang membangkitkan suatu tegangan dalam kumparan sekunder, Arus defferntial terkecil yang masih menyebabkan kontak ini bekerja disebut arus jatuh nominal If dari kontak. Kontak ini desain untuk suatu arus jatuh nominal dengan besaran tertentu. Pada saat terjadi gangguan arus yang mengalir dipenghantar phasa tidak sama lagi dengan arus yang mengalir pada netral. Mengacu pada hukum kirchof maka IL I Phasa = IN I Netral + If atau sistem dikatatakan dalam keadaan tidak seimbang, arus differensial ini dibandingkan dalam sebuat sistem trafo toroida. Ketidak seimbangan antara arus phasa dengan arus netral menandakan adanya arus bocor ketanah. Hal ini bisa disebabkan karena kegagalan isolasi ataupun kontak langsung antara phasa ke ground. Ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks magnet pada toroida sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan yang berfungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian kontak utama ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan. Untuk instalasi rumah kita dapat memilih ELCB dengan kepekaan yang lebih tinggi yakni ELCB dengan ratting arus sisa 30 mA. Angka 30 mA tersebut adalah ambang batas kesetrum pada manusia yang jika melebihi akan membahayakan nyawa. Perlindungan yang ideal untuk instalasi listrik apapun seharusnya memiliki perangkat pengaman terhadap beban lebih MCB , hubung singkat Fuse dan arus bocor ELCB . Untuk mengamanka sistem dan peralatan yang kita gunakan sebaiknya sistem kita memilki pentanahan yang baik dalam arti nilai impedansi pentanahan harus sekecil mungkin agar pengaliran arus gangguan ketanah berlangsung dengan sempurna. Pentanahan yang baik bisa melindungi kita jika terjadi kebocoran arus pada body peralatan, jika peralatan tersebut ada kebocoran arus dengan ground, sebenarnya ELCB akan segera mengamankan, tetapi jika ELCB tersebut gagal mengamankan dan peralatan bocor tersebut menyentuh manusia maka arus listrik yang berbahaya akan lebih memilih mengalir pada tahanan yang lebih kecil. Oleh karena itu salah satu solusi pendukung juga selain ELCB untuk meng grounding kan setiap body peralatan listrik yang berpotensi terjadinya kebocoran arus yang membahayakan jika tersentuh manusia. Pada ELCB juga tersedia fasilitas tombol reset atau tes untuk meyakinkan bahwa ELCB bekerja sebagaimana mestinya. Lihat gambar, kontak reset dihubungkan dengan resistansi yang besarnya didesain untuk menghasilkan arus jika kontak reset dihubungkan, dimana besarnya arus yang dihasilkan akan terbaca seolah - olah arus bocor dan harus bisa membuat ELCB bekerja. Rangkaian reset tersebut merupakan simulasi dimana ELCB akan membacanya sebagai arus bocor dikarenakan arus yang mengalir menuju netral pada rangkaian tersebut tidak dialirkan didalam lingkaran inti trafo arus, sehingga jika tombol reset tersebut dioperasikan maka akan ada perbedaan arus L dan N yang terbaca ELCB seolah-olah sudah terjadi arus bocor, dan ELCB harus segera mengamankan dengan memutus kontaknya. Instalasi ELCB Pada bahasan ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara instalasi dari perangkat ELCB ini. Saya sangat merekomendasikan instalasi ini bergabung dengan instalasi yang lain yakni MCB sebagai proteksi beban lebih, Fuse sebagai proteksi hubung singkat, dan ELCB sendiri sebagai proteksi arus bocor. Tetapi jika sistem anda tidak memungkinkan adanya proteksi -proteksi tersebut secara lengkap sebenarnya tidak akan mempengaruhi kinerja ELCB, tetapi kehandalan proteksi sistem secara keseluruhan untuk rumah anda kurang terjamin. Wiring ELCB 1 phasa Dari gambar terlihat ELCB di instalasi bergabung dengan proteksi yang lain yaitu fuse dan MCB dalam hal ini adalah MCB pembagi . Anda sebenarnya bisa memilih diruang lingkup dimana ELCB ini mengamankan, sebagai contoh dijaringan instalasi stop kontak saja, atau mengamankan semua jaringan listrik rumah, bisa dikondisikan dengan faktor resiko terjadinya arus bocor atau potensi bahaya penghuni karena kesetrum. Jika anda selesai instalasi ELCB tersebut pastikan ELCB berfungsi dengan baik dengan simulasi arus bocor menggunakan tombol tes / reset. Ketika tombol tes / reset tersebut ditekan maka ELCB harus dengan cepat memutus kontaknya. Alasannya sudah saya jelaskan diatas. Ilustrasi instalasi ELCB 1 phasa Gambar ilustrasi diatas untuk memudahkan anda dalam menginstalasi mengacu pada gambar wiringnya. Dikondisikan bahwa MCB dan ELCB tersebut diletakkan dan disusun dalam satu box bersama. Ini hanya tips untuk estetika instalasi agar lebih rapi. Silahkan anda berimprovisasi sendiri. Pada rangkaian diatas, sebenarnya masih terdapat kekurangan yaitu ketika terjadi arus bocor seperti gagal isolasi penghantar yang sifatnya permanen, dan sejenisnya yang membuat ELCB bekerja, maka listrik dirumah anda akan selamanya mati sebelum gangguan arus bocor tersebut anda temukan dan perbaiki. Jika hal ini mengganggu anda, instalasi ELCB bisa anda modifikasi dengan menambah MCB 2 kutub yang dipasang paralel dengan ELCB sebagai jumper atau bypass ketika anda butuh waktu mencari gangguan arus bocor sedangkan anda tidak mau supply listrik rumah terganggu. Artinya proteksi ELCB tersebut anda non aktif kan sementara selama gangguan arus bocor belum teratasi. Lain halnya jika arus bocor tersebut karena ada anggota keluarga yang kesetrum, pemasangan rangkain ELCB diatas sudah cukup efektif untuk mengamankan dengan cepat memutus arus listrik. Kejadian ini sifatnya temporer, anda bisa langsung meng On kan kembali secara manual kontak ELCB yang semula berubah kondisi karena membaca arus bocor dikarenakan orang kesetrum, tetapi sebelumnya anda pastikan dulu bahwa orang yg kesetrum baik-baik saja dan sudah aman. Modifikasi Instalasi ELCB Berikut adalah modifikasi yang memungkinkan anda bisa mengkondisikan ELCB posisi aktif atau non aktif dalam mengamankan disesuaikan kondisi. Modifikasi wiring ELCB 1 phasa MCB 2 kutub Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, 1 buah MCB tambahan 2 kutub dipasang paralel hanya sebagai back up sumber ketika ELCB dikondisikan harus non aktif sementara dikarenakan anda butuh waktu untuk mencari gangguan arus bocor yang sifatnya tetap, sedangkan supply listrik dirumah anda tidak mau terganggu. Penting untuk diperhatikan !!! Output ELCB danMCB 2 kutub tidak boleh dipasang saling terkoneksi atau paralel HARUS dipisahkan. Pada kondisi standby normal ELCB operasi, netral dan fasa output MCB 2 kutub tidak perlu terhubung dengan beban. Ketika ada gangguan yang membuat ELCB trip, anda dapat mengoperasikan MCB 2 kutub dengan terlebih dahulu memindahkan atau melepas koneksi netral dan fasa output ELCB ke koneksi output MCB 2 kutub. Jika gangguan teratasi dan anda mau melakukan pengetesan kinerja ELCB, netral dan fasa beban wajib dipindahkan kembali ke terminal netral ELCB, dan netral dan fasa output MCB 2 kutub kembali terputus. Kenapa hal ini dilakukan, karena jika paralel ELCB dan MCB 2 kutub saling terkoneksi phase dan netral secara bersamaan, maka kondisi OFF ELCB saat gangguan dan MCB 2 kutub di On akan mengakibatkan rangkaian pendeteksi arus didalam ELCB tetap bekerja menangkap perbedaan resultan arus beban antara phasa dan netral yang tidak seimbang dan akan mengakibatkan ELCB bergetar dan jika dibiarkan akan rusak. Penggunaan ELCB bisa membuat anda lebih dini mengetahui ketidak beresan instalasi rumah anda ketika ada gangguan arus bocor pada instalasi yang bersifat permanen dan membutuhkan perbaikan. kejadian ini biasanya tidak akan terdeteksi oleh MCB ataupun fuse jika besarnya arus bocor masih diluar jangkauan kedua proteksi tersebut. Hal ini tentunya sangat membahayakan dikemudian hari karena bisa jadi pemicu kebakaran rumah. Oleh sebab itu segera temukan permasalahan yang terjadi ketika ELCB bekerja karena arus bocor yang sifatnya permanen tersebut, agar setelah problem diatasi ELCB bisa standby kembali mengamankan rumah dan anggota keluarga anda. Ilustrasi modifikasi instalasi ELCB 1 phase Dari gambar diatas maka fungsi MCB 2 dalam kondisi normal harus dalam keadaan kontak Off / open, serta netral pada keluaran MCB 2 pada posisi tidak terkoneksi dengan netral beban, cukup pada terminal Box saja sebagai koneksi backup ketika ELCB tidak bisa dioperasikan karena gangguan, dengan cara memindahkan atau melepas koneksi netral pada ELCB dipindah ke koneksi netral MCB 2. Pada kondisi netral terhubung dengan ELCB dan beban maka pada kondisi ini ELCB standby operasi sebagai pengaman. Sebaliknya, MCB 2 bisa anda kondisikan On / close karena sesuatu hal, artinya ELCB kondisi tidak aktif mengamankan. Hal ini bisa anda lakukan jika ada ketidak beresan dalam instalasi rumah anda yang bersifat permanen dan anda butuh waktu untuk melacak dan memperbaiki, maka lepaskan dahulu koneksi netral dan fasa pada ELCB dan pindahkan ke koneksi netral dan fasa output MCB 2 sebelum MCB 2 tersebut di On lengkapnya sudah saya jelaskan diatas . Dengan modifikasi instalasi seperti ini anda tidak terlalu direpotkan ketika terjadi kasus kebocoran isolasi yang sifatnya permanen tersebut terjadi, hanya butuh sedikit effort memindahkan koneksi kabel netral dan fasa saja. Penting sekali untuk memastikan ELCB kembali aktif stanby mengamankan instalasi anda jika perbaikan sudah anda lakukan. Pastikan posisi MCB 2 harus selalu dalam keadaan Off jika instalasi sudah kembali normal, pastikan juga koneksi output fasa dan netral beban pada MCB 2 sudah dipindah kembali ke koneksi output fasa dan netral ELCB. On kan kontak ELCB secara manual, tes fungsi terlebih dahulu untuk kepastian ELCB masih kondisi bagus. Note Bagi anda dan penghuni rumah yang kurang familyar dengan instalasi, ada baiknya MCB 2 tetap terpasang tetapi tidak diinstalasi dengan ELCB, MCB 2 tersebut di connect / diinstalasi dengan ELCB jika saat dibutuhkan saja seperti kasus kebocoran permanen yang telah dijelaskan diatas. sangat direkomendasikan agar dalam pekerjaan instalasi selalu memperhatikan 5 langkah keselamatan kerja kelistrikan serta didampingi oleh orang yang berkompeten. Demikian artikel tentang cara instalasi ELCB untuk melindungi keluarga dari bahaya listrik. Terdapat juga alat yang lain dengan fungsi yang sama dengan ELCB tetapi memiliki keunggulan lainnya yaitu memiliki fungsi tambahan sebagai proteksi beban lebih selayaknya MCB, dan juga memiliki bentuk lebih ramping dan simpel dibandingkan ELCB. Alat tersebut adalah RCBO. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar. Wassalam. Jikasobat tidak tau atau takut untuk memasangnya silakan panggil aja instalatir listrik biar aman. Dari gambar diatas memperlihatkan dua sistem jaringan yang dilayani oleh ELCB yaitu jaringan untuk 1 fasa dan jaringan untuk 3 fasa sesuai dengan merek ELCB yang di tampilkan lebih dulu pada gambar diatas.
Apakah Anda mengetahui apa itu ELCB? Secara umum, ELCB adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mendeteksi instalasi listrik apabila terjadi kebocoran. ELCB juga dapat melindungi orang dari resiko tersengat aliran listrik kesetrum. Terlebih ketika orang tersebut tidak sengaja bersinggungan dengan jaringan listrik yang bermasalah. Kali ini, kami juga akan membahas secara terperinci mengenai apa itu ELCB? Mulai dari pengertian, gambar, fungsi, prinsip kerja, jenis, cara pemasangan, hingga kelebihan dan kekurangan dari alat tersebut. Simak informasi selengkapnya di bawah ini! Gambar elcb ELCB merupakan singkatan dari Earth Leakage Circuit Braker. Bisa dikatakan ELCB adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai protektor instalasi jaringan listrik. Jadi apabila terdeteksi adanya kebocoran pada jaringan listrik, maka ELCB akan memutus aliran arus yang terdapat pada jaringan tersebut. Dalam penggunaannya, ELCB tidak menggunakan unit thermal magnetis. Sehingga alat tersebut tidak boleh dipasangkan apabila ada arus singkat lebih dari 6 A. Nilai lebihnya, ELCB ini ternyata juga bisa dioperasikan dengan cara manual sekalipun. Cara kerja ELCB yakni hampir sama seperti saklar. Mekanisme trip khusus inilah yang membuat ELCB mampu mendeteksi kebocoran sejak dini. Fungsi ELCB Fungsi ELCB Seperti yang telah kami bahas diatas, fungsi ELCB adalah untuk mendeteksi adanya perubahan arus listrik yang berpotensi menyebabkan kebocoran. Kemudian memberikan perlindungan terhadap instalasi-instalasi listrik sedini mungkin. Namun selain itu, ada beberapa fungsi ELCB yang lain yang dapa Anda ketahui. Diantara fungsi ELCB adalah Fungsi ELCB listrik yakni memberikan peringatan pemakaian daya listrik ketika melebihi batas. ELCB berfungsi sebagai pendeteksi lonjakan arus listrik pada instalasi jaringan yang disebabkan oleh korsleting listrik. Fungsi dari ELCB juga digunaakan untuk mendeteksi terjadinya kebocoran pada instalasi listrik. Apabila kabel listrik disentuh oleh tubuh seseorang atau mengakibatkan sengatan listrik. Maka dalam jangka waktu kurang dari 0,1 detik, ELCB akan berfungsi untuk memutuskan arus listrik. Selain itu, fungsi dari ELCB adalah pengaman untuk menekan resiko kebocoran listrik pada peralatan yang sensitif. Simbol ELCB Ada banyak simbol ELCB yang dapat Anda ketahui, Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar simbol ELCB dibawah ini. Gambar Simbol ELCB Cara Kerja ELCB Gambar prinsip kerja elcb Prinsip kerja ELCB akan langsung berfungsi jika terjadi kebocoran pada aliran listrik. Entah kebocoran tersebut dikarenakan oleh gangguan tanah maupun lonjakan arus listrik yang besar. Untuk beberapa kondisi, ELCB bekerja untuk mendeteksi adanya korsleting listrik akibat arus pendek. Cara kerja ELCB adalah Sistem kerja ELCB yaitu dengan proses membandingkan antara nilai yang ada dalam fasa dan netral dalam sistem listrik. Yang semestinya nilai arus keluar kedunya normalnya seimbang atau berbanding lurus. Jadi, apabila titik fasa dan netral mengalami ketidakseimbangan, maka secara otomatis ELCB akan langsung memutus arus listrik yang mengalir pada jaringan tersebut. Misalnya terjadi kasus orang terkena sengatan listrik. Maka hal ini akan mengakibatkan nilai fasa dan netral menjadi tidak seimbang. Ketika hal itu terjadi, ELCB akan langsung mendeteksinya. Kemudian akan mengaktifkan sistem relay pada MCB dan memutus aliran arus listrik pada jaringan. Jenis-jenis ELCB gambar jenis-jenis elcb Melihat fungsi dan manfaatnya, tidak bisa dipungkiri bahwa ELCB merupakan perangkat yang penting untuk dimiliki di rumah. Namun, sebelum memutuskan untuk membelinya, mari ketahui jenis-jenis ELCB di bawah ini. Adapun 3 jenis ELCB adalah ELCB berdasarkan tipenya. ELCB berdasarkan sensitivitasnya. ELCB berdasarkan operasinya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasannya satu per satu dari setiap jenis ELCB dibawah ini. 1. Jenis ELCB Berdasarkan Tipenya Berdasarkan tipenya, jenis ELCB dibedakan menjadi 3 tipe, diantaranya adalah Tipe AC ELCB tipe AC merupakan anti kontak yang digunakan untuk jenis arus bolak-balik arus listrik AC. Sebenarnya perangkat ini hanya direkomendasikan untuk perlengkapan listrik. Artinya tidak disarankan untuk digunakan pada peralatan elektronik. Tipe A ELCB dengan tipe A direkomendasikan untuk jenis tegangan listrik dengan jenis AC dan DC. Tipe A ini merupakan ELCB yang umum diaplikasikan pada peralatan elektronik. Tipe B & F Anti kontak tipe B dan F ini bisa digunakan untuk jenis arus searah DC ataupun arus bolak-balik AC. Untuk pemakaiannya juga lebih disarankan untuk diaplikasikan pada alat-alat listrik. 2. Jenis ELCB Berdasarkan Sensitivitasnya Berdasarkan sensitivitasnya, Terdapat 3 jenis ELCB, diantaranya adalah Sensitivitas Tinggi ELCB dengan sensitivitas tinggi ini umumnya digunakan protektor keselamatan kerja. Kuat arusnya yaitu berkisar antara 6 mA sampai dengan 30 mA. Sensitivitas Sedang Untuk sensitivitas sedang, arus pada ELCB adalah berkisar antara 100 mA hingga 1000 mA. Untuk pengaplikasiannya, biasanya digunakan untuk proteksi pada benda-benda yang berpotensi terbakar. Sensitivitas Rendah ELCB dengan sensitivitas rendah biasanya digunakan untuk proteksi beragam peralatan listrik. Nilai arusnya yaitu hanya sekitar 3 A sampai dengan 30 A saja. 3. Jenis ELCB Berdasarkan Waktu Operasinya Berdasarkan type waktu operasinya, jenis ELCB dibedakan menjadi 2, diantaranya adalah Fast Type Seperti namanya, jenis ELCB tipe ini dibilang mempunyai respon kerja yang sangat cepat. Responnya yaitu hingga 0,1 detik ketika terjadi kebocoran. Oleh kerenanya, pengoperasian ELCB jenis tersebut biasanya digunakan untuk deteksi kebakaran atau keselamatan manusia. Delay Type ELCB delay tipe membutuhkan waktu beberapa saat untuk dapat mendeteksi resiko kebocoran instalasi jaringan listrik. ELCB ini umum ditemukan pada mesin atau peralatan listrik sehari-hari. Cara Pemasangan ELCB gambar cara pemasangan elcb ELCB dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai anti kontak. ELCB merupakan komponen listrik yang didesain secara khusus sebagai pengaman instalasi listrik. Agar kinerjanya maksimal, pemasangan ELCB pun harus dilakukan dengan benar. Bagaimana cara pemasangan ELCB yang benar? Beberapa tahapan cara pemasangan ELCB adalah Pasang ELCB pada sumber listrik utama. Sesuaikan ukuran dan jenis ELCB. Pastikan kabel phase dan netral dipasang melalui ELCB. Pastikan sistem grounding sudah benar. Supaya tidak salah dalam memasang, maka simak penjelasan dari setiap tahapan dalam pemasangan ELCB dibawah ini. 1. Pasang ELCB Pada Sumber Listrik Utama Agar dapat melindungi jaringan serta instalasi yang Anda miliki. Pastikan cara pemasangan ELCB dilakukan dengan benar yakni diletakkan pada sumber listrik utama. Jadi, pemasangan anti kontak ini baiknya ditempatkan pada titik sebelum instalasi listrik melalui titik beban. Anda juga perlu memastikan bahwa semua peralatan listrik yang ada didalam bangunan terdeteksi oleh alat pengaman tersebut. Kesalahan dalam pemasangan instalasi listrik dapat berakibat fatal. Salah satunya mengakibatkan kebocoran menjadi tidak terdeteksi. Resiko tersebut bisa terjadi apabila ada titik listrik yang luput dan tidak terproteksi oleh ELCB. 2. Sesuaikan Ukuran dan Jenis ELCB Memilih jenis ELCB yang tepat perlu dilakukan sebelum memasang ELCB sebagai alat pengaman listrik. Tentu saja perlu disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Misalnya saja, untuk kebutuhan perlindungan keselamatan pekerja maka ELCB dengan sensitivitas 30 mA dapat dijadikan pilihan. Namun apabila Anda ingin memasang proteksi yang lebih mumpuni lagi, maka gunakan ELCB dengan sensivitas 300 mA. Nah poin yang tidak kalah penting yakni menyesuaikan daya dan beban listrik yang dibutuhkan nantinya. Contohnya untuk beban listrik di rumah atau bangunan adalah 20 Ampere. Berarti pemilihan anti kontak harusnya adalah yang nilainya lebih dari 20 Ampere dan seterusnya. 3. Pastikan Kabel Phase dan Netral Dipasang Melalui ELCB Urusan pemasangan instalasi listrik memang bukan hal sepele. Anda perlu memastikan bahwa kabel fasa dan kabel netral terpasang melalui ELCB langsung. Hal ini supaya ELCB tidak akan selalu memutuskan tegangan listrik karena mendeteksi hal tersebut sebagai kebocoran. 4. Pastikan Sistem Grounding Sudah Benar Cara untuk memasang ELCB yang selanjutnya adalah dengan memastikan sistem grounding sudah dilakukan dengan benar. Sistem grounding atau pertanahan arde, sebaiknya memiliki nilai lebih kecil dari 5 ohm. Setelah pemasangan ELCB dilakukan dengan baik dan benar, langkah yang selanjutnya adalah melakukan pengetesan fungsi dari ELCB tersebut. Apakah ELCB sebagai alat pengaman listrik sudah maksimal fungsinya? Hal ini dapat diketahui dengan melakukan pengetesan terhadap ELCB. Bagaimana cara mengetes ELCB? Beberapa cara mengetes ELCB adalah Cara untuk mengetes ELCB yang pertama yaitu dengan cara manual. Ini dapat dilakukan dengan mengecek tombol push to trip. Tombol push to trip ini merupakan tombol uji berkala yang terdapat pada setiap ELCB. Selain menggunakan cara manual, Anda juga dapat mengetes ELCB dengan menggunakan alat khusus yaitu ELCB tester. Kelebihan dan Kekurangan ELCB kelebihan dan kekurangan elcb Setiap alat pastinya memiliki kelebihan dan juga kekurangan, begitupun dengan ELCB. Apa saja kelebihan dan kekurangan ELCB? 1. Kelebihan ELCB Beberapa kelebihan ELCB adalah ELCB memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap kebocoran dan konsleting. Ketika terjadi korsleting listrik, ELCB akan memutuskan arus dalam waktu 0,1 detik. ELCB memiliki proteksi yang lebih baik sebagai alat pengaman listrik. Tidak hanya bagi instalasi saja, tetapi juga melindungi manusia dari bahaya terkena sengatan listrik. ELCB memberikan proteksi keamanan yang lebih tinggi. Inilah mengapa standar pemasangannya digunakan untuk beberapa industri dengan skala yang besar. 2. Kekurangan ELCB Selain memiliki banyak kelebihan, ELCB juga memiliki kekurangan. Diantara kekurangan ELCB adalah Meskipun memiliki rating arus yang sama besarnya dengan MCB, ELCB memiliki harga yang lebih mahal. Bila instalasi listrik tidak bagus, ELCB akan sering trip. Kemudian instalasi listrik pun menjadi terputus. ELCB sangat direkomendasikan untuk dipasang oleh ahlinya. Perbedaan MCB dan ELCB perbedaan mcb dan elcb Secara fisik, baik MCB maupun ELCB memiliki kemiripan. Demikian pula dengan fungsinya yang sama-sama dimanfaatkan sebagai protektor instalasi jaringan listrik. Namun meskipun demikian, MCB dan ELCB juga memiliki banyak perbedaan. Apa saja perbedaan MCB dan ELCB? Adapun perbedaan MCB dan ELCB adalah sebagai berikut 1. Perbedaan MCB dan ELCB dari segi Fungsi Perbedaan antara MCB dan ELCB yang pertama adalah dari segi fungsinya. MCB atau Miniatur Circuit Breaker hanya berfungsi sebagai pengaman lonjakan listrik. Artinya, jika nantinya terjadi kebocoran maka resiko tersengat listrik masih tinggi. Berbeda dengan ELCB yang dari awal memang didesain untuk mengatasi lonjakan listrik dengan skala yang besar. ELCB ini bahkan bisa difungsikan sebagai protektor bagi manusia dari resiko tersengat listrik. 2. Pemasangan Pada saat pemasangannya, MCB hanya membutuhkan satu kabel fasa saja. Sedangkan untuk ELCB biasanya dipasang dengan menggunakan dua kabel. Yaitu kabel fasa dan juga kabel netral. 3. Kualitas Pada saat terjadi kebocoran, MCB dapat melindungi instalasi listrik. Namun syaratnya instalasi listrik tersebut harus dilengkapi dengan pertanahan arde. Namun tidak demikian dengan ELCB, karena proteksi dari alat ini lebih kuat dan luas jangkaunnya. Apabila terjadi konsleting listrik baik karena hubungan arus jangka pendek ataupun yang lainnya. ELCB secara otomatis dapat mendeteksi kebocoran tersebut dan mematikan arus listrik. 4. Penempatan Dari segi penempatan, MCB umumnya lebih digunakan untuk pemakaian skala kecil. Contohnya seperti pemakaian untuk rumah penduduk dan lain sebagainya. Sedangkan untuk ELCB jangkauannya lebih luas lagi. Tidak hanya perumahan saja, tetapi juga umum digunakan pada beberapa bangunan industri. Misalnya saja seperti pabrik, perkantoran, ataupun fasilitas umum lainnya. Kesimpulan ELCB adalah komponen listrik yang berfugsi sebagai pendeteksi adanya kebocoran dalam arus listrik. Dimana kebocoran ini penyebabnya sendiri bisa karena hubungan arus pendek, korsleting listrik ataupun yang lainnya. Dan untuk cara kerjanya, ELCB akan segera mengaktifkan fungsi relay guna bisa memutuskan aliran arus pada jaringan. Respon cepat ini umumnya terjadi selama 0,1 detik. Alat ini selain memberikan proteksi untuk peralatan listrik, juga akan memberikan proteksi dari resiko tersengat listrik.
Langkahlangkah pemasangan ELCB yang benar : Pasang anti kontak pada sumber listrik utama Pastikan Alat pengaman kebocoran listrik ELCB atau Anti kontak yang kita pasang benar-benar melindungi seluruh jaringan atau Instalasi yang kita miliki,oleh karena itu pemasangannya harus benar-benar terpasang di sumber listrik utama.
CaraPasang Elcb 3 Phase Yang Benar. Selanjutnya sambungkan kabel utama ke stop kontak, saklar, fitting lampu. Pasang plat pada dinding dengan 3 buah paku yang telah di sediakan. Cara Memasang MCB, Tambahan Maupun Penggantian Sekring from elcb masih bisa bekerja sementara hanya 3 phase saja yang dipake dan tidak ada netralnya. Kita Cara Pasang Elcb 3 Phase Yang IfEE.
  • 5a67neveaz.pages.dev/370
  • 5a67neveaz.pages.dev/44
  • 5a67neveaz.pages.dev/254
  • 5a67neveaz.pages.dev/334
  • 5a67neveaz.pages.dev/232
  • 5a67neveaz.pages.dev/127
  • 5a67neveaz.pages.dev/329
  • 5a67neveaz.pages.dev/349
  • 5a67neveaz.pages.dev/280
  • cara pasang elcb 3 phase yang benar