Thisrefreshed glance at the remarkable new trillion dollar health industry explains upon the first Wellness Revolution by Paul Zane Pilzer. This industry has proactively developed to more than $500 billion and it is still in its outset. Halaman Awal/Tiket Pesawat/Medan to PadangTiket Medan KNO ke Padang PDGPartner MaskapaiPartner Maskapai Penerbangan di Dalam & Luar NegeriKami bekerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia untuk menerbangkan Anda ke mana pun Anda inginkan!Partner Pembayaran ResmiKami bekerja sama dengan beragam penyedia layanan pembayaran tepercaya agar Anda bisa bertransaksi dengan aman dan lancar! AnaiX Enam LingkungLubuk AlungPatamuanUlakan TapakisVII Koto Sungai SarikRute populer dari Medan KNOTiket Medan ke BangkokTiket Medan ke DumaiTiket Medan ke Nias/Gunung SitoliTiket Medan ke Kuala LumpurTiket Medan ke BatamRute populer dari Padang PDGTiket Padang ke Banda AcehTiket Padang ke BangkokTiket Padang ke Kuala LumpurTiket Padang ke Tapanuli SelatanTiket Padang ke Batam sewabus medan padang terbaik, bus Wisata Padang merupakan perusahaan yang bergerak di dalam penyediaan kendaraan wisata antara lain Bus dan kendaraan lainnya. Kendaraan yang kita miliki merupakan keluaran terbaru bersama sarana yang komplit. Bus Wisata Padang miliki crew yang sangat profesinal dan sudah siap melayani tamu bersama standar pelayanan terbaik.
About PO Bus ALS Antar Lintas SumateraALS, which stands for Antar Lintas Sumatera, is a public transportation operator from Medan, North Sumatra. Established on 29 September 1966, the company was initially named PT Pengangkutan dan Industri Antar Lintas Sumatera in Kotanopan, Mandailing Natal. It offered only limited routes, which were roundtrip routes of Medan – Kotanopan and Medan – Bukittinggi, using Chevrolet C50 buses. During that time, almost every area in Sumatra was difficult to reach by vehicles due to the inadequate road infrastructure. However, this did not hinder H. Sati Lubis and other ALS founders from providing quality transportation service for its users. In 1972, ALS introduced new routes to Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, and Lampung. ALS then moved its headquarter to Medan to accelerate operational business activities. ALS reached its prime when the Merak and Bakauheni ports were connected through the ferry transportation service in 1980. By opening several direct routes to areas in Java, such as Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, and Surabaya, ALS became widely known as the cross-Java – Sumatra bus. In 1981, ALS received a cash injection and grew its fleet to maximize service. Having more than 50 years of experience does not mean that ALS does not have competition. Therefore, ALS continuously ensures the comfort of its loyal passengers by providing a range of classes, from non-AC, AC toilet, and AC non-toilet, to executive and super-executive, using the Mercedes Benz buses of various types. Not only that, in an effort to fulfill its passengers’ needs, ALS also provides a shuttle service to/from the Kualanamu Airport, in addition to its regular bus service. For its regular bus service, ALS offers a 2 - 1 seating format for its executive and super executive classes, a 2 - 2 seating format for its AC classes, and a 2 - 3 seating format for its non-AC classes. In addition, executive and super executive passengers can also experience a more enjoyable journey thanks to the plush reclining seat, complete with leg rests. Other bus facilities also include personal LED TV, blankets, pillows, power outlets, baggage storage, toilets, and a smoking room. Every passenger can also enjoy snacks and meal services, depending on the bus route and class. Up until today, ALS has served dozens of routes all over Java and Sumatra. For this service, in 2012 ALS was recognized as the bus company with the furthest track and most number of tracks according to Indonesia’s Ministry of Transportation. In addition, Ir. Chandra Lubis, a chairman of PO ALS, was also awarded the Lifetime Achievement Award from the Ministry of Land Transportation in that same year. The award was given for his high dedication and loyalty in the field of land transportation.
Tarifyang diberlakukan bervariasi tergantung jauh dekatnya tujuan Anda. 2. Bus Damri. Sama seperti banyak bandara di Indonesia, bus Damri juga beroperasi di Bandara Padang ini. Rute yang tersedia adalah Bandara Minangkabau – Pasar Raya, Kota Padang. Anda bisa menemukan bus ini di terminal kedatangan. NPM adalah akronim dari Naikilah Perusahaan Minang, ia adalah Perusahaan Otobus yang berasal dari Padang Panjang, Sumatera Barat. Salah satu rute yang dimiliki oleh PO NPM adalah Padang – Medan PP. Nah, pada tulisan ini saya akan menceritakan perjalanannya. Awalnya saya tidak mengira akan melakukan perjalanan dari Padang ke Medan dengan menggunakan bus. Biasanya kalau mau kesana atau sebaliknya saya naik pesawat, jadi waktu tempuhnya bisa lebih cepat. Kira – kira hanya butuh 1 jam penerbangan saja. Namun, Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret hingga saat saya menulis cerita ini berpengaruh pada bisnis maskapai penerbangan. Biasanya ada maskapai yang melayani rute Padang – Medan secara langsung. Namun karena si coro corona ini, maskapai memilih menutup sementara rute ini. Kalau saya tetap mau naik pesawat ke Medan, maka saya harus beli tiket pesawat yang transit ke Batam terlebih dahulu, lalu lanjut ke Medan. Tentunya harga tiket pesawat ini jadi lebih mahal dari biasanya. Apa lagi yang nyediain hanya si Singa Merah yang sejak setahun yang lalu meniadakan fasilitas bagasi gratis padahal barang bawaan saya cukup banyak. Jadi apa boleh buat, dengan hati legawa saya harus menaiki bus untuk menuju Medan dari Padang. Rute Padang Medan cukup diminati oleh berbagai PO Bus selain NPM ada trio PO Bus dari Aceh yang melayani rute ini yaitu Kurnia, Sempati Star dan Putra Pelangi. Selain itu ada juga ALS Antar Lintas Sumatera. Mereka saling bersaing merebut penumpang di rute ini. Tapi sepertinya tiap PO bus sudah punya penggemarnya masing – masing. Dari Padang ke Medan terdapat dua rute yang bisa dilewati yaitu rute via Pekanbaru dan rute via Danau Toba. NPM bersama trio Aceh memilih untuk melewati Pekanbaru sedangkan hanya ALS sajalah yang melewati Danau Toba. Kalau kita lihat perbandingan waktu dan jarak tempuhnya di google maps, maka rute yang melalui Danau Toba lah yang memiliki waktu tercepat dan rute lebih pendek. Hanya saja jalan yang harus dilewati lebih sempit dan lebih ekstrim. Ga percaya, cobain aja naik ALS Padang Medan atau sebaliknya. Kalau saya sih belum pernah. Cuma lihat video trip reportnya di YouTube. Oke balik lagi ke cerita perjalanan sama bersama NPM Padang Medan Jadi seminggu sebelum keberangkatan saya sudah memesan tiketnya melalui aplikasi RedBus. Harga tiket NPM Padang Medan untuk kelas executive adalah Rp 250 ribu, tapi berhubung di RedBus ini lagi ada promo bagi pengguna baru, maka saya dapat diskon sebesar Rp 20 ribu, jadi cuma bayar Rp 230 ribu. Oh ya, jadwal keberangkatan bus NPM Padang ke Medan adalah jam adapun tempat kumpulnya ada di Pool Bus NPM Padang di Jalan Djuanda yang bersebelahan dengan Hotel Pangeran Beach. Saya datang 30 menit sebelum jadwal pemberangkatan. Suasana di pool bus NPM nampak ramai, wajar aja soalnya ini kan hari minggu, jadi banyak orang yang pulang kembali ke kotanya masing – masing. Saat itu ada 3 bus yang akan diberangkatkan yaitu 2 bus tujuan Jakarta dan Bandung dan satunya lagi adalah tujuan Medan – Binjai yang akan saya naiki. Eh tapi kok tampilan bus saya beda sama bus tujuan Jakarta – Bandung ya? Kalau bus untuk tujuan Jakarta – Bandung tampilannya begitu apik, chassis dari Mercedes Benz berbalutkan bodi dari karoseri buatan Laksana dengan tipe Legacy Sky SR2 HD. Lah kalau bus NPM Padang Medan kok kelihatan lebih jadul. Chassis-nya Golden Dragon dari China, karoserinya dari Tentrem Malang dengan tipe Scorpion King. Di kaca bagian depan terpasang tameng yang menjadi ciri khas bus di Pulau Sumatera. Bus NPM yang akan menjadi teman perjalanan saya sampai ke Medan ini ialah NPM Vircansa 08. Nah biasanya bus – bus dari Sumbar itu punya gelar masing – masing, untuk bus NPM Vircansa 08 ini namanya Shamande. Saya berpose dengan latar NPM V08 – Shamande Krew yang bertugas melayani penumpang hingga Medan – Binjai ada Pak Afrizal yang akrab dipanggil Bang TeJe sebagai driver pertama, Bang Loren sebagai driver kedua dan Bang Indra sebagai stokar. 10 menit sebelum keberangkatan, penumpang tujuan Medan di panggil satu per satu untuk menaiki bus. Ternyata hanya ada 7 penumpang saja yang berangkat dari sini. Interior NPM Vircansa 08 – Shamande Tepat jam bus mulai bergerak meninggalkan pool-nya. Dari balik kaca saya lambaikan tangan ke mama yang melepas anaknya seorang diri menuju Medan. Sedih rasanya meninggalkan kampung halaman dan mama, tapi di satu sisi saya juga ada tanggung jawab sebagai suami dan ayah, saya harus menjumpai mereka yang saat itu menetap sementara waktu di Lhokseumawe. Untuk itulah mengapa saya harus ke Medan. Nantinya setelah sampai Medan saya akan melanjutkan perjalanan menuju Lhokseumawe. Baru berjalan sebentar atau tepatnya saat melintasi jalan di depan Universitas Negeri Padang, bus berhenti, rupanya ada penumpang yang tertinggal. Kemudian bus terus melaju melewati perbatasan antara Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Lalu bus berhenti lagi di agen Lubuk Alung untuk menaikan penumpang dan paket yang salah satunya adalah anak – anak ayam yang akan diantar ke Kandis, Riau. Video perjalanannya bisa dilihat di bawah ini ya Video Part 1 Pool NPM Padang – Kayu Tanam Dari Lubuk Alung lanjut lagi ke Sicincin, lalu Kayu Tanam dan memasuki kawasan Cagar Alam Lembah Anai. Setelah melewati Air Terjun Lembah Anai, jalan menanjak dan berkelok – kelok, nah disini rasanya tarikan busnya agak kurang kuat, soalnya bus ini langsung disalip oleh Bus Yoanda Prima yang dengan entengnya melibas tanjakan di Lembah Anai. Baca juga Air Terjun Lembah Anai, Obyek Wisata Pertama yang Biasa Dikunjungi Wisatawan Keluar dari Lembah Anai, selanjutnya adalah Kota Padang Panjang. Disini bus berhenti di Terminal Bukit Surungan untuk kembali menaikan penumpang dan paket. Selain itu disini juga ada sedikit perbaikan pada sound system sebab suara bass-nya gak kedengaran. Padahal Bang TeJe itu kalau lagi nyetir sukanya nyetel musik. Dari Padang Panjang lanjut lagi mengarah ke Bukittinggi. Alhamdulillah, perjalanan begitu lancar. Simpang Padang Luar yang biasanya macet kali ini agak lengang. Jam bus memasuki Terminal Aur Kuning Bukittinggi, di terminal ini sudah ada Bus Family Raya tujuan Jambi serta Bus Sempati Star tujuan Medan. Melihat bus Sempati Star dengan chassis Mercedes Benz 1626 dan kursi penumpang yang hanya berjumlah 28, membuat saya sedikit menyesal memilih NPM ini. Tapi penyesalan tidak ada artinya di perjalanan ini. Tepat jam bus keluar dari Terminal Aur Kuning dan melanjutkan perjalanan ke arah Payakumbuh. Namun hanya 15 menit berjalan, bus kembali berhenti di Toko Oleh – oleh Sanjay Sasuai untuk memberikan kesempatan pada para penumpangnya buat sholat dan buang air. Video part 2 Kayu Tanam – Bukittinggi Setelah 30 menit istirahat, bus kembali melanjutkan perjalanan. Saya paling suka dengan kondisi jalan dari Bukittinggi ke Payakumbuh sebab jalannya didominasi dengan jalan lurus dengan pemandangan yang menyejukkan mata. Di kiri jalan ada pemandangan hijaunya Bukit Barisan sedangkan di kanan jalan ada persawahan dengan panorama Gunung Marapi. Tapi jalan yang lurus ini bikin mata cepat ngantuk dan saya tertidur hingga terbangun kembali saat bus berhenti di agen Payakumbuh. Lanjut lagi dari Payakumbuh, lalu melintasi jalan Tan Malaka yang tembus ke Jalan Sumbar Riau. Bus terus melaju melewati Sarilamak yang merupakan pusat kota dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Jam bus berhenti di Rumah Makan Mak Mawi, akhirnya saya bisa makan siang. Disini saya memakan bekal dari mama ditambah dengan Soto Padang seharga Rp 10 ribu sebagai penambah selera. Setelah istirihat selama 45 menit, bus kembali melanjutkan perjalanan ke arah Riau. Nah disini salah satu keseruannya sebab bus akan melintasi jembatan kelok Sembilan. Wah keren banget deh. Usai melewati Jembatan Kelok Sembilan, ternyata kelokannya makin banyak. Membuat saya sedikit pusing dan memilih untuk tidur. Saat terbangun kembali bus telah memasuki wilayah Provinsi Riau. Inilah pertama kalinya saya melintasi Provinsi Riau. Video Part 3 Bukittinggi – Kelok Sembilan Jam bus berhenti di masjid yang bersebelah dengan kantor Wijaya Karya untuk project pembangunan Tol Padang Pekanbaru seksi Payakumbuh – Bangkinang. Saatnya sholat maghrib yang dijamak dengan isya. 15 menit kemudian lanjut jalan lagi ke arah Pekanbaru. Jam bus memasuki Kota Bangkinang yang merupakan ibukota dari Kabupaten Kampar, Riau. Disini bus sempat memasuki terminal Bangkinang, tapi tidak lama , hanya sekedar melapor ke petugas. Bang Indra sedang melapor kepada petugas di Terminal Bangkinang Ternyata bus ini tidak memasuki pusat kota Pekanbaru, sayang sekali sebab saya ingin melihat walau hanya sekilas ibukota Provinsi Riau ini. Bus terus melintas Jalan Lintas Sumatera, kemudian memasui Jalan Tol Pekanbaru – Dumai yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 25 September 2020. Tol ini memiliki panjang lintasan 131 kilometer yang terbagi menjadi 6 seksi. Nah Bus NPM Padang Medan ini hanya menggunakan ruas tol Permai ini hanya sampai Duri Utara saja. Namun saat di Interchange Kandis Utara, bus keluar dari tol untuk singgah di Rumah Makan Tuah Sakato Kandis. Istirahat di Rumah Makan Tuah Sakato Kandis, Riau Bus tiba di rumah makan itu tepat jam saya melihat Bang Indra mengeluarkan paket berisi anak ayam dari Lubuk Alung. Wah kasihan juga itu anak ayam di dalam bagasi selama 12 jam. Menaiki bus AKAP yang jaraknya jauh membuat jam makan kita berangtakan. Tadi makan siang di Rumah Makan Mak Kawi jam nah sekarang makan malam jam Mau makan ngantuk, tapi kalau gak makan nanti bisa kena masuk angin. Untunglah mama menyiapkan dua bekal untuk saya. Satunya telah saya makan di RM Mak Kawi. Dan satunya lagi saya makan disini. Seperti waktu di RM Mak Kawi, saya menumpang makan di kedai yang ada di depan RM Tuah Sakato. Saya memesan Pop Mie sebagai penambah selera dengan harga Rp 8 ribu. 15 menit lagi, hari akan berganti. Bus pun melanjutkan perjalanan, kali ini posisi driver kembali diambil alih oleh Bang TeJe. Meski ini sudah tengah malam, namun hobinya menyetel musik tidak ditinggalkannya. Sound system kembali bekerja mengeluarkan suara dari playlist yang berasal dari flashdisk yang tertancap di MP3. Singkek alah diuleh Sayuik alah disambuang Tiok dijuluak tak sampai juo Usah balamo adiak pandangi Kalimpatan mato jadinyo Lagu berjudul Panek Diawak Kayo Diurang ciptaan Uda Rozac Tanjung yang dinyanyikan secara duet oleh Frans dan Fauzana ini menjadi lagu pembuka. Sepertinya lagu yang menceritakan tentang usaha sepasang kekasih dalam menghadapi kenyataan hidup ini sedang menjadi top playlist di tiap bus yang berasal dari Sumbar. Atau mungkin bus seantero Sumatera. Bus kembali memasuki jalan tol dari gerbang Kandis Utara, dan kembali keluar saat di interchange Duri Utara. Video Part 4 Riau Memasuki Wilayah Sumatera Utara Saya pun tertidur dan kembali terbangun saat bus berhenti di masjid yang ada di tepi jalan wilayah Rantau Prapat. Bang Indra membangunkan para penumpang untuk sholat shubuh. Saat bus meninggalkan masjid dan melanjutkan perjalanannya, saya kembali ke alam mimpi. Lumayan bisa dapat tambahan tidur selama 2 jam. Saat terbangun hari sudah terang. Saya tidak tahu bus sudah ada dimana sebab sinyal tri tidak ada disini. Bus melintasi jalan yang di kanan kirinya adalah perkebunan sawit yang amat luas. Tidak ada pemandangan yang menarik lagi. Jam di hari kedua, bus berhenti di Rumah Makan Bundo Sari Baru yang juga merupakan perwakilan NPM di Kisaran. Lokasinya bersebelahan dengan Pool Bus ALS Kisaran. Istirahat di Rumah Makan Bundo Sari Baru Kisaran Karena bekal dari mama sudah habis maka saya ikut antrian untuk memesan sarapan. Nasi dijatah satu cidukan, tapi lauknya bebas memilih. Setelah mengambil nasi, saya ambil lele goreng tepung sebagai lauknya. Lalu sedikit mengambil kuah gulai dan sambal sebagai penambah selera. Saya tidak berani mengambil lauk lainnya karena takut kaget waktu bayar. Hehe.. Makan usai, ternyata untuk sarapan ini saya menghabiskan Rp 20 ribu. Harganya cukup standar lah untuk sebuah rumah makan di lintas Sumatera. Jam bus kembali berjalan. Kali ini tak banyak yang bisa saya ceritakan sebab pemandangan di perjalanan sudah tidak menarik lagi. Sawit, sawit, dan sawit lagi. Tapi sesekali diselingi oleh kebun karet. Jam memasuki wilayah Kota Tebing Tinggi. Di kota ini tertancap tugu Adipura dan yang menarik perhatian saya adalah Masjid Agung Kota Tebing Tinggi. Jam bus masuk tol melalui gerbang tol Tebing Tinggi. Nantinya bus keluar di Lubuk Pakam lalu masuk tol lagi dan keluar lagi di Amplas dan artinya saya telah sampai di Medan. Tepat jam bus sampai di Pool Bus NPM Kota Medan yang ada di Jalan Sisingamangaraja. Dan saya turun disini untuk kembali melanjutkan perjalanan dengan taksi online ke arah Ring Road atau Jalan Gagak Hitam dimana bus – bus tujuan Aceh banyak yang mangkal disana. Selesai. Video Part 5 Sampai di Medan PADANGLAWAS UTARA, KOMPAS.com-Ratusan orang merusak Kantor PT Tapian Nadenggan di Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022) sore.Puluhan kendaraan sepeda motor dan kantor perusahaan juga dibakar massa. Aksi tersebut berawal dari sekelompok masyarakat yang kedapatan mencuri How to get from Padang to Medan Find Transport to Medan Search accommodation with There are 3 ways to get from Padang to Medan by plane, bus or car Select an option below to see step-by-step directions and to compare ticket prices and travel times in Rome2Rio's travel planner. Recommended Fly Fly from Minangkabau PDG to Kuala Namu KNO Cheapest Bus Take the bus from Padang to Medan Drive Drive from Padang to Medan Minangkabau PDG to Kuala Namu KNO flights The flight time between Minangkabau PDG and Kuala Namu KNO is around 2h 42m and covers a distance of around 516 km. This includes an average layover time of around 43 min. Services are operated by Wings Air, Lion Mentari Airlines and AirAsia. Typically 28 flights run weekly, although weekend and holiday schedules can vary so check in advance. 28 Weekly Planes 2h 42m Average Duration 1 090 ₴ Cheapest Price See schedules Questions & Answers What is the cheapest way to get from Padang to Medan? The cheapest way to get from Padang to Medan is to bus which costs 500 ₴ - 800 ₴ and takes 21h. More details What is the fastest way to get from Padang to Medan? The quickest way to get from Padang to Medan is to fly which costs 1 200 ₴ - 5 500 ₴ and takes 5h 2m. More details Is there a direct bus between Padang and Medan? Yes, there is a direct bus departing from Padang and arriving at Medan. Services depart three times a day. The journey takes approximately 21h. More details How far is it from Padang to Medan? It is 538 km from Padang to Medan. It is approximately km to drive. Get driving directions How do I travel from Padang to Medan without a car? The best way to get from Padang to Medan without a car is to bus which takes 21h and costs 500 ₴ - 800 ₴. More details How long does it take to get from Padang to Medan? It takes approximately 5h 2m to get from Padang to Medan, including transfers. More details Where do I catch the Padang to Medan bus from? Padang to Medan bus services, operated by depart from Padang station. More details Bus or fly from Padang to Medan? The best way to get from Padang to Medan is to fly which takes 5h 2m and costs 1 200 ₴ - 5 500 ₴. Alternatively, you can bus, which costs 500 ₴ - 800 ₴ and takes 21h. Mode details How long is the flight from Padang to Medan? The quickest flight from Minangkabau Airport to Kuala Namu Airport is the direct flight which takes 1h 35m. Search flights Where does the Padang to Medan bus arrive? Padang to Medan bus services, operated by arrive at Medan station. More details What companies run services between Padang, Indonesia and Medan, Indonesia? Wings Air, Lion Mentari Airlines and AirAsia fly from Padang to Medan 4 times a day. Alternatively, operates a bus from Padang to Medan 3 times a day. Tickets cost 500 ₴ - 800 ₴ and the journey takes 21h. Wings Air Website Ave. Duration 1h 35m When Every day Estimated price 2 800 ₴ - 5 500 ₴ Lion Mentari Airlines Website Ave. Duration 3h 45m When Every day Estimated price 2 600 ₴ - 7 500 ₴ AirAsia Website Ave. Duration 3h 55m When Every day Estimated price 1 000 ₴ - 5 000 ₴ Want to know more about travelling around the world? Rome2Rio's Travel Guide series provide vital information for the global traveller. Read our range of informative guides on popular transport routes and companies - including 4 of the smartest ways to explore Australia, What documents do I need to cross Niagara Falls? and Travelling by boat in Italy - to help you get the most out of your next trip. More Questions & Answers Can I drive from Padang to Medan? Yes, the driving distance between Padang to Medan is 762 km. It takes approximately 10h 57m to drive from Padang to Medan. Get driving directions Which airlines fly from Minangkabau Airport to Kuala Namu Airport? Wings Air, Lion Mentari Airlines and AirAsia offer flights from Minangkabau Airport to Kuala Namu Airport. Search flights Where can I stay near Medan? There are 328+ hotels available in Medan. Prices start at 3 750 ₴ per night. More details How do I get to Minangkabau PDG Airport from Padang? The best way to get from Padang to Minangkabau Airport is to bus which takes 42 min and costs 59 ₴. More details Trips from Padang Trips to Medan Popular routes
  1. ኩп удθቦ
  2. Снևцեφо беሱኜбрωզуզ
  3. Т рот ዋεռаሒ
  4. Ֆዜቇէձεраጮо ιψиቾኃванխ ը
    1. И էւ асርкроችի
    2. Уզезвеնю ξ

EkspedisiPadang ke Medan dengan tarif 2.000 per kg, minimal 20 kg dengan estimasi waktu pengiriman yang cepat, salah satunya adalah dengan menggunakan

Padang to Medan Bus Service Avg. Bus Duration24 hrs 15 minsBuses depart fromPadangBus arrives inMedanDaily Bus Services2Cheapest Bus TicketsIDR 285000Earliest Bus0700Last Bus0900 Padang to Medan Bus Looking for a bus ticket on a luxury bus while paying a low rate can be a daunting task. People have to scramble between agents, kiosks, or booking portals that are available online. Thankfully, there is a one-stop remedy to every traveler’s predicament when it comes to booking a bus ticket online. redBus offers tickets at low rates on buses run by some of the top operators. If a person plans on booking a seat on a bus from Padang to Medan, visit the redBus platform and reserve a seat with a few simple steps. Passengers can sort out their search results by using a number of available filters such as departure or arrival timings, bus fare, duration, and much more. Passengers can select their boarding and dropping points from a plethora of options that are available on the route between Padang and Medan. FAQs Are there any discounts available on the route from Padang to Medan?Padang to Medan is one of the popular routes and it’s quite likely that you may get exciting discounts on booking bus tickets through redBus on this route. It would be better if you plan your journey in advance and book your tickets so that you can get the best price and best seat for your can I book a bus ticket online from one route to another?You can simply log on to choose any specific country you would like to book a bus in, and select the source and destination. After choosing the route and the date, you will find a number of options for buses available. redBus site is user-friendly and booking a bus ticket is just a matter of a few early should I arrive for the trip?Passengers are required to reach the boarding place at least 30 minutes before the scheduled departure time of the I reschedule my bus ticket on this route?Yes, you can. However, this option is available with some selected bus operators on You just have to enter your bus ticket number and email address, verify your ticket details, and choose a reschedule what time do buses start from Padang to Medan?Buses from Padang to Medan generally start early in the morning and continue until late evening. However, the bus timings may vary depending on the bus operators and season. This is where redBus helps you out. You need not contact several bus operators to get updated about the bus schedules. You will find all the updated information on redBus website while booking a bus ticket I need to print my ticket for this bus route?This depends upon the bus operator and the country you are travelling in. You can check this information while booking a bus ticket for a particular bus operator. However, most of the bus operators allow M-ticket or E-ticket sent to your registered email address, you may require to print the ticket if any bus operator specifically asks for the your bus trip from Padang to Medan ! You want to go the other way? check all offers from Medan to Padang TRIBUNNEWSCOM, EMPATLAWANG - Satu unit bus bermuatan belasan penumpang dari Bandung tujuan Padang (Sumatera Barat) terguling di Jalan lingkar Kota Tebingtinggi di kawasan Padangajan Talanggunug Saat akan bepergian naik Bus ALS Medan Padang sebaiknya anda perlu tau daulu Jadwal berangkat Bus ALS Medan Padang. Selain itu perlu tau juga mengenai rute Bus ALS Medan Padang, fasilitas Bus Super Executive Medan Padang, ongkos Bus ALS Medan Padang dan juga loket Bus ALS Medan Padang. Tak hanya memiliki cirri khas bangunan Rumah Gadang, Padang juga terkenal dengan legenda Malin Kundang dan juga Siti Nurbaya. Sudah pernah pergi ke Padang belum? Lumayan banyak pilihan kendaraan yang dapat anda gunakan ketika akan ke Padang. Kalau anda dari Medan, maka bisa naik kendaraan umum seperti Bus Medan Padang, travel ataupun pesawat. Perjalanan dari Medan ke Padang melalui jarak kurang lebih 772 Km. Memilih naik Bus Medan Padang bisa jadi alternatif transportasi umum yang paling irit dari Medan menuju Padang. Alternatif Bus Medan Padang dengan fasilitas terbaik cukup banyak mulai dari HD, Super High, Super High Deck sampai Super Hogh Deck Double Glass pun ada. Tiket Bus Medan Padang saat ini dapat di beli dengan gampang, tiket Bus Medan Padang dapat anda pesan lewat online. Dengan jaringan internet tiket Bus Medan Padang bisa anda beli kapan saja lewat online tanpa datang langsung ke loket atau agen tiket Bus Medan Padang. Bus ALS salah satu Bus Medan Padang yang bisa anda gunakan ketika bepergian dari Medan menuju Padang. Selain dengan memakai Bus ALS Medan Padang, anda juga bisa menggunakan Bus Medan Padang yang lain yang berangkatnya bisa dari Loket atau Kantor Pusat PO Medan. Akan tetapi, salah satu kendaraan umum jenis Bus dari Medan ke Padang yang lumayan banyak diminati yaitu Bus ALS Medan Padang. Rute Bus ALS Medan Padang nantinya melewati Medan, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Tapanuli, Padangsidempuan, Pasaman, Bukittinggi, dan Padang. Naik Bus ALS Medan Padang dapat turun di lokasi pemberhentian terakhir yaitu Kantor Perwakilan ALS Padang. Untuk pemberangkatannya, Bus ALS Medan Padang berangkat dari Kantor Pusat ALS Medan, Jl. Sisingamaraja, Harjosari II, Medan Amplas. Perjalanan Medan ke Padang membutuhkan waktu kira-kira 24 jam perjalanan jalur darat naik Bus ALS Medan Padang. Perjalanan dari Medan ke Padang pakai Bus ALS dapat dilakukan saat siang ataupun sore hari. Gak perlu takut ketinggalan bukan, Bus ALS Medan ke Padang setiap hari ada tiga kali keberangkatan. Jadwal berangkat Bus ALS Medan Padang paling awal pukul wib. Bus ALS Super Executive Medan Padang keberangkatannya terakhir yaitu jam wib. Jam keberangkatan Bus ALS Medan Padang dari berbagai kelas lengkapnya sebagai berikut Bus ALS AC Toilet Medan Padang jam wibBus ALS AC Non Toilet Medan Padang jam wibBus ALS Super Executive Medan Padang jam wib Harga Tiket Bus ALS Medan Padang Apakah anda berencana memakai Bus Super Executive Medan Padang? Bila emang iya, anda bisa menggunakan Bus ALS dari Medan ke Padang. Kelas Bus ALS Medan Padang ada yang AC Toilet, AC Non Toilet dan juga Super Executive. Ongkos Bus ALS Medan Padang berbeda sesuai kelas Bus ALS Medan Padang yang anda pilih. Bila naik Bus ALS Super Executive Medan Padang maka anda akan dikenai biaya tiket sebesar Rp. Harga tiket Bus ALS Medan Padang berbagai kelas lengkapnya berikut ini Bus ALS AC Non Toilet Medan Padang Rp. ALS AC Toilet Medan Padang Rp. ALS Super Executive Medan Padang Rp. Bus ALS Medan Padang Gimana, lumayan ekonomis kan ya bepergian dari Medan ke Padang naik Bus ALS Medan Padang. Recomended bukan untuk anda yang kuliah di Medan mudik ke Padang. Tak cuma itu, dengan Bus ALS Medan Padang kedatangan anda di Padang bisa pagi, siang, atau malam. Pesan tiket Bus ALS Medan Padang bisa secara online di Traveloka. Atau bila akan beli langsung ke loket Bus ALS Medan Padang juga bisa, loket Bus ALS Medan berada di Kantor Pusat ALS Medan. Saat menjelang libur akhir taun yang bepergian dengan Bus ALS dari Medan ke Padang lumayan banyak, gak ada salahnya pesan tiket Bus ALS Medan Padang jauh hari sebelum keberangkatan. Informasi diatas hanya bersifat sementara, jadwal Bus ALS Medan Padang dan harga tiketnya bisa berubah sewaktu-waktu. Baca juga Jadwal Bus Kurnia Padang Medan dan Harga Tiketnya Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai jadwal berangkat Bus ALS Medan Padang. Jadwal dan Harga tiket Bus ALS Medan Padang bisa berubah kapan saja. Sekian, mudah-mudahan bepergian menggunakan Bus ALS Medan Padang menyenangkan dan pastinya selamat sampai di Kota Tercinta Padang.
Harijadi kota Padang ditetapkan pada 7 Agustus 1669, yang merupakan hari terjadinya pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan monopoli VOC. Selama penjajahan Belanda, kota ini menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi, dan rempah-rempah. Memasuki abad ke-20, ekspor batu bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur.
Tentang PO Bus ALS Antar Lintas SumateraALS, yang merupakan singkatan dari Antar Lintas Sumatera, merupakan operator transportasi umum asal Medan, Sumatra Utara. Berdiri pada 29 September 1966, Perusahaan Otobus PO ini pada awalnya hadir dengan nama PT Pengangkutan dan Industri Antar Lintas Sumatera di Kotanopan, Mandailing Natal. Rute yang ditawarkan pun terbatas, yaitu trayek pulang pergi Medan – Kotanopan dan Medan – Bukittinggi, menggunakan bus Chevrolet C50. Pada masa itu, hampir semua daerah di Sumatra masih sangat sulit dijangkau kendaraan karena jalan yang tidak memadai. Namun, hal ini tidak menjadi hambatan bagi H. Sati Lubis dan pendiri ALS lainnya untuk menyediakan transportasi layak bagi penggunanya. Pada 1972, ALS justru menambah trayek baru untuk tujuan Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Lampung. ALS pun memindahkan kantor pusatnya ke Medan untuk memperlancar kegiatan operasional bisnis. ALS mencapai masa jayanya ketika Pelabuhan Merak dan Bakauheni terhubung melalui pelayaran feri pada 1980. Dengan membuka sejumlah trayek langsung menuju berbagai wilayah di Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya, ALS menjadi lebih dikenal luas masyarakat sebagai bus lintas Jawa – Sumatra. Tak hanya itu, ALS ini juga membeli armada baru untuk memaksimalkan pelayanannya setelah mendapatkan suntikan dana pada 1981. Meskipun telah berusia lebih dari 50 tahun, ALS tetap harus berupaya agar tidak kalah dari pesaing-pesaingnya. Untuk itu, ALS terus berupaya memastikan kenyamanan pengguna setianya dengan menghadirkan berbagai kelas layanan, mulai dari kelas non-AC, AC toilet, AC non-toilet, eksekutif, dan super eksekutif, menggunakan bus Mercedes Benz dari berbagai tipe. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, bus ALS tak hanya melayani bus reguler saja, tetapi juga menyediakan angkutan pemadu moda Bandara Kualanamu. Dalam layanan bus reguler, ALS menyediakan konfigurasi tempat duduk 2 - 1 untuk kelas eksekutif dan super eksekutif, serta 2 - 2 untuk kelas AC dan 2 - 3 untuk kelas non-AC. Selain itu, penumpang bus eksekutif dan super eksekutif juga dapat menikmati perjalanan lebih nyaman berkat kursi yang dapat disandarkan reclining seat yang empuk, lengkap dengan sandaran kaki. Fasilitas yang tersedia di dalam bus juga lengkap, mulai dari TV LED personal, selimut, bantal, stopkontak, bagasi barang, toilet, dan ruang khusus merokok. Setiap penumpang bahkan mendapatkan layanan makanan ringan snack dan makan utama, tergantung jurusan dan kelas bus. Hingga saat ini, ALS telah melayani puluhan rute di seluruh wilayah Jawa dan Sumatra. Atas pelayanan tersebut, ALS berhasil meraih predikat sebagai PO bus dengan lintasan terjauh dan terbanyak pada 2012 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Selain meraih penghargaan untuk perusahaan, Ir. Chandra Lubis, pimpinan PO ALS, juga berhasil meraih penghargaan Lifetime Achievement dari Kementerian Perhubungan Darat di tahun yang sama. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan loyalitas tingginya di bidang angkutan jalan.
zSTTW.
  • 5a67neveaz.pages.dev/327
  • 5a67neveaz.pages.dev/335
  • 5a67neveaz.pages.dev/155
  • 5a67neveaz.pages.dev/165
  • 5a67neveaz.pages.dev/339
  • 5a67neveaz.pages.dev/297
  • 5a67neveaz.pages.dev/56
  • 5a67neveaz.pages.dev/273
  • 5a67neveaz.pages.dev/159
  • bus dari medan ke padang